Macan dahan kalimantan

Macan dahan kalimantan[1]
Rentang fosil: Early Pleistocene to Recent
Macan Dahan Kalimantan
Status konservasi

Terancam  (IUCN 3.1)[2]
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Animalia
Filum:
Chordata
Kelas:
Mammalia
Ordo:
Carnivora
Famili:
Felidae
Subfamili:
Pantherinae
Genus:
Neofelis
Spesies:
N. diardi
Nama binomial
Neofelis diardi
(G. Cuvier, 1823)
Penyebaran macan dahan kalimantan
Sinonim

Felis diardii
Felis macrocelis
Felis marmota
Neofelis nebulosa diardi

Macan dahan kalimantan (Neofelis diardi borneensis) adalah kucing liar berukuran sedang yang ditemukan di Pulau Kalimantan dan Sumatra. Pada tahun 2006, ia dijadikan sebagai spesies terpisah dari kerabat dekatnya, Neofelis nebulosa.[3][4]

Nama Bornean clouded leopard (macan dahan kalimantan) diterbitkan oleh WWF pada 14 Maret 2007, mengutip Dr. Stephen O'Brien dari U.S. National Cancer Institute mengatakan, "Hasil kajian genetik jelas-jelas menunjukkan bahwa macan dahan kalimantan harus dianggap sebagai spesies yang terpisah".[5]

Tahun 2008, IUCN mengklasifikasikan spesies ini sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan, dengan ukuran populasi efektif total diperkirakan kurang dari 10.000 individu dewasa, dan tren populasi yang menurun.[2]

Karakteristik

Macan dahan kalimantan adalah kucing dan pemangsa terbesar yang ada di Kalimantan, dengan badan yang kekar, beratnya antara 12–25 kg sedangkan panjangnya seiktar 90 cm. Gigi taringnya sepanjang dua inci, secara proporsional terhadap tengkoraknya ini adalah gigi taring terpanjang dibanding kucing-kucing yang masih ada. Ekornya dapat tumbuh sepanjang tubuhnya, membantu keseimbangan tubuhnya. Pola bulunya berupa oval tak beraturan dengan sisi tepi hitam, dan di dalamnya ada titik-titik hitam (yang menyebabkannya lebih gelap daripada macan dahan Malaya).

Pada lapisan rambut pada tubuhnya terdapat tutul-tutul yang konon berbentuk mirip awan, yang memberinya nama clouded leopard dalam Bahasa Inggris. Meski para ilmuwan telah mengetahui keberadaannya sejak awal abad ke-19, ia diidentifikasi sebagai spesies yang terpisah tersendiri pada tahun 2006, karena sebelumnya dianggap sebagai subspesies dari macan dahan (Neofelis nebulosa).[3][4]

Penyebaran

Kemungkinan macan dahan kalimantan hanya terdapat di Pulau Kalimantan dan Sumatra. Di Kalimantan, mereka bisa ditemui di hutan hujan dataran rendah dan dalam kepadatan yang lebih rendah di hitan tebang. Catatan di Kalimantan menunjukkan di bawah 1.500 m (4.900 ft). Di Sumatra tampaknya mereka ada lebih banyak di daerah perbukitan dan pegunungan. Tidak diketahui apakah mereka masih hidup di Kepulauan Batu, dekat Sumatra.[2]

Film dokumentasi pertama tentang kucing ini diambil pada Juni 2009 di Sabah.[6]

Dulunya spesies ini dapat ditemui di Jawa, tapi tidak ada catatan yang menunjukkan keberadaan mereka sejak zaman Neolitikum.[butuh rujukan]

Fosil macan dahan kalimantan ini sempat ditemukan di Jawa dan diperkirakan punah pad zaman holocene[7]

Perilaku macan dahan

Kebiasaan macan dahan kalimantan tidak banyak diketahui karena sifat alaminya yang penuh rahasia. Perkiraan umum adalah mereka adalah makhluk penyendiri.

menurut berbagai sumber di masyarakat, kebiasaan macan dahan kalimantan ini sering memukulkan ekornya ke batang-batang pohon yang menghasilkan suara seperti rotan yang di pukulkan.

Macan dahan kalimantan kebanyakan berburu di atas tanah dan menggunakan keahliannya memanjat untuk bersembunyi dari bahaya.[butuh rujukan]

Macan dahan bersifat elusive (tidak suka menampakan diri) dan berpenampilan cryptic (mudah tersamarkan dengan lingkungan sekitarnya).[8]

Macan dahan juga hewan kucing yang pemalu

Sejarah Taksonomi

Plat dari The Natural History of The Feline, diterbitkan 1834

Meski menggunakan nama "macan", macan dahan kalimantan tidak berkerabat dekat dengan macan tutul. Spesies ini dinamakan Neofelis diardi untuk menghormati naturalis dan penjelajah Prancis Pierre-Médard Diard; pada abad ke-19 Felis diardii merujuk Macan Dahan/Macan Dahan Kalimantan, atau dalam bahasa sehari-hari "Kucingnya Diars.[9]

Sejarah evolusi

Analisis genetik Neofelis nebulosa dan Neofelis diardi memperkirakan bahwa kedua spesies memisahkan diri 1,4 juta tahun yang lalu, setelah satwa-satwa ini melewati jembatan tanah yang kini telah tenggelam untuk mencapai Kalimantan dari Asia daratan.[10]

Pelestarian macan dahan

Karena perilaku yang pemalu, macan dahan kalimantan sulit untuk dipelajari. Jumlah populasi mereka tidak diketahui secara pasti. Namun, kajian dan pengambilan film terbaru (Dr Robert Martin) memperkirakan populasinya sekitar 5.000 dan 11.000 kucing besar tersisa di Kalimantan, dan 3.000 hingga 7.000 di Sumatra.[5] Di negara-negara tempat kucing ini berasal, perburuan macan dahan merupakan kegiatan yang dilarang.[butuh rujukan] Namun larangan ini tidak terlalu baik penegakannya.

Spesies yang selain terdapat di Sumatra juga dapat ditemukan di Borneo ini sekarang sudah menjadi langka dan terancam punah[11]

Rujukan

  1. ^ Wozencraft, W. C. (2005-11-16). Wilson, D. E., and Reeder, D. M. (eds), ed. Mammal Species of the World (edisi ke-3rd edition). Johns Hopkins University Press. hlm. 546. ISBN 0-8018-8221-4. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: editors list (link) Pemeliharaan CS1: Teks tambahan: editors list (link) Pemeliharaan CS1: Teks tambahan (link)
  2. ^ a b c "Bornean Clouded Leopard". IUCN Red List. Diakses tanggal 9 Februari 2020. 
  3. ^ a b Buckley-Beason, V.A., Johnson, W.E., Nash, W.G., Stanyon, R., Menninger, J.C., Driscoll, C.A., Howard, J., Bush, M., Page, J.E., Roelke, M.E., Stone, G., Martelli, P., Wen, C., Ling, L.; Duraisingam, R.K., Lam, V.P., O'Brien, S.J. (5 December 2006). "Molecular Evidence for Species-Level Distinctions in Clouded Leopards". Current Biology. 16 (23): 2371–2376. doi:10.1016/j.cub.2006.08.066. PMID 17141620. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  4. ^ a b Kitchener, A.C., Beaumont, M.A., Richardson, D. (5 December 2006). "Geographical Variation in the Clouded Leopard, Neofelis nebulosa, Reveals Two Species". Current Biology. 16 (23): 2377–2383. doi:10.1016/j.cub.2006.10.066. PMID 17141621. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  5. ^ a b "New Species Declared: Clouded Leopard found on Borneo and Sumatra". ScienceDaily. 15 March 2007. Diakses tanggal 26 November 2010. 
  6. ^ Mohamed, A. and Wilting, A. (2009) Sundaland Clouded leopard Neofelis diardi. Filmed at Deramakot Forest Reserve, Sabah, Malaysia. Conservation of Carnivores in Sabah online
  7. ^ Meijaard, E. 2004. Biogeographic history of the javan leopard Panthera pardus based on a craniometric analysis. Journal of Mammalogy 85: 302-310
  8. ^ Santiapillai & Ashby, 1988 dan Hearn et al., 2013
  9. ^ George Ripley (1858). The New American Cyclopedia. D. Appleton and Company. hlm. 543. 
  10. ^ Lewis Smith (14 March 2007). "After 200 years, a new big cat comes out of the jungle". London: Times Online. Diakses tanggal 25 March 2007.  Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)
  11. ^ Hearn, A. Sanderson, J. Ross, J. Wilting, A and Sunarto, S. 2008. Neofelis diardi. In: IUCN 2012. IUCN Red List of Threatened Species. Version 2012.2. www.iucnredlist.org> [Diunduh pada 10 Juni 2013].

Pranala luar

Wikispecies mempunyai informasi mengenai Neofelis diardi.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Neofelis diardi.
  • Borneo Clouded Leopard Classified as New Species Diarsipkan 2010-01-13 di Wayback Machine. The Clouded Leopard Project (March 16, 2007)
  • Clouded leopard: First film of new Asia big cat species BBC Earth News (February 10, 2010)
  • Bornean Clouded Leopard
  • BBC Article on Clouded Leopard, Retrieved March, 2007
  • MSN media/video, Retrieved March 19, 2007 Diarsipkan 2012-11-24 di Wayback Machine.
  • Clouded leopards, the secretive top-carnivore of South-East Asian rainforests: their distribution, status and conservation needs in Sabah, Malaysia
  • National Geographic
  • Daily Mail
  • http://sains.kompas.com/read/2011/01/24/07275096/Ternyata.Ada.2.Spesies.Macan.Dahan.Sunda Diarsipkan 2013-07-25 di Wayback Machine.
  • http://alamendah.wordpress.com/2010/02/23/macan-dahan-pemilik-taring-terpanjang/
  • l
  • b
  • s
Spesies Carnivora yang masih hidup
Subordo Feliformia
Nandiniidae
Nandinia
  • Musang palem afrika (N. binotata)
Herpestidae
(Garangan)
Atilax
  • Garangan rawa (A. paludinosus)
Bdeogale
  • Garangan ekor lebat (B. crassicauda)
  • Garangan jackson (B. jacksoni)
  • Garangan kaki-hitam (B. nigripes)
Crossarchus
  • Kusimanse alexander(C. alexandri)
  • Kusimanse angola (C. ansorgei)
  • Kusimanse umum(C. obscurus)
  • Kusimanse kepala-datar (C. platycephalus)
Cynictis
  • Garangan kuning (C. penicillata)
Dologale
  • Garangan pousargues (D. dybowskii)
Helogale
  • Garangan kerdil etiopia (H. hirtula)
  • Garangan kerdil umum (H. parvula)
Herpestes
  • Garangan ramping angola (H. flavescens)
  • Garangan mesir (H. ichneumon)
  • Garangan ramping somalia (H. ochracea)
  • Garangan abu-abu tanjung (H. pulverulenta)
  • Garangan ramping umum (H. sanguinea)
Ichneumia
  • Garangan ekor putih (I. albicauda)
Liberiictus
  • Garangan liberia (L. kuhni)
Mungos
  • Garangan gambia (M. gambianus)
  • Garangan belang (M. mungo)
Paracynictis
  • Garangan selous (P. selousi)
Rhynchogale
  • Garangan meller (R. melleri)
Suricata
  • Mirkat (S. suricatta)
Urva
  • Garangan kecil india (U. auropunctata)
  • Garangan ekor pendek (U. brachyura)
  • Garangan abu-abu india (U. edwardsii)
  • Garangan cokelat india (U. fusca)
  • Garangan jawa (U. javanica)
  • Garangan berkerah (U. semitorquata)
  • Garangan ruddy (U. smithii)
  • Garangan pemakan kepiting(U. urva)
  • Garangan leher-belang (U. vitticolla)
Xenogale
  • Garangan hidung panjang (X. naso)
Hyaenidae
(Hiena)
Crocuta
  • Dubuk (C. crocuta)
Hyaena
  • Hiena bergaris (H. hyaena)
Parahyaena
  • Hiena cokelat (P. brunnea)
Proteles
  • Serigala tanah (P. cristata)
Felidae
Famili besar dibawah
Viverridae
Famili besar dibawah
Eupleridae
Famili besar dibawah
Famili Felidae
Felinae
Acinonyx
  • Citah (A. jubatus)
Karakal
  • Kucing emas (C. aurata)
  • Karakal (C. caracal)
Catopuma
  • Kucing merah (C. badia)
  • Kucing emas asia(C. temminckii)
Felis
  • Kucing gunung tiongkok (F. bieti)
  • Kucing domestik (F. catus)
  • Kucing hutan(F. chaus)
  • Kucing liar afrika (F. lybica)
  • Kucing pasir(F. margarita)
  • Kucing berkaki hitam (F. nigripes)
  • Kucing liar eropa (F. silvestris)
Herpailurus
  • Jaguarundi (H. yagouaroundi)
Leopardus
  • Kucing pampa (L. colocola)
  • Kucing geoffroy (L. geoffroyi)
  • Kodkod (L. guigna)
  • Kucing harimau selatan (L. guttulus)
  • Kucing gunung andes (L. jacobita)
  • Oselot (L. pardalis)
  • Oncilla (L. tigrinus)
  • Margay (L. wiedii)
Leptailurus
  • Serval (L. serval)
Lynx
  • Lynx kanada (L. canadensis)
  • Lynx eurasia (L. lynx)
  • Lynx iberia (L. pardinus)
  • Bobcat (L. rufus)
Otocolobus
  • Kucing pallas (O. manul)
Pardofelis
  • Kucing batu (P. marmorata)
Prionailurus
  • Kucing kuwuk (P. bengalensis)
  • Kucing kuwuk sunda (P. javanensis)
  • Kucing tandang (P. planiceps)
  • Kucing totol (P. rubiginosus)
  • Kucing bakau (P. viverrinus)
Puma
  • Cougar (P. concolor)
Pantherinae
Panthera
  • Singa (P. leo)
  • Jaguar (P. onca)
  • Macan tutul (P. pardus)
  • Harimau (P. tigris)
  • Macan tutul salju (P. uncia)
Neofelis
  • Macan dahan sunda (N. diardi)
  • Macan dahan (N. nebulosa)
Prionodon
  • Musang congkok (P. linsang)
  • Linsang tutul (P. pardicolor)
Famili Viverridae
Paradoxurinae
Arctictis
  • Binturung (A. Binturung)
Arctogalidia
  • Musang akar (A. trivirgata)
Macrogalidia
  • Musang sulawesi (M. musschenbroekii)
Paguma
  • Musang bulan (P. larvata)
Paradoxurus
  • Musang luwak (P. hermaphroditus)
  • Musang cokelat jerdon (P. jerdoni)
  • Musang emas (P. zeylonensis)
Hemigalinae
Chrotogale
  • Musang owston (C. owstoni)
Cynogale
  • Musang air (C. bennettii)
Diplogale
  • Musang gunung (D. hosei)
Hemigalus
  • Musang belang (H. derbyanus)
Viverrinae
Civettictis
  • Musang afrika (C. civetta)
Viverra
  • Musang tutul-besar malabar (V. civettina)
  • Musang tutul-besar (V. megaspila)
  • Musang tenggalung (V. tangalunga)
  • Musang kesturi (V. zibetha)
Viverricula
  • Musang rase (V. indica)
Genettinae
Genetta
(Rabah)
  • Rabah abisinia (G. abyssinica)
  • Rabah angola (G. angolensis)
  • Rabah bourlon (G. bourloni)
  • Rabah serval berjambul (G. cristata)
  • Rabah umum(G. genetta)
  • Rabah johnston (G. johnstoni)
  • Rabah letaba (G. letabae)
  • Rabah tutul-besar (G. maculata)
  • Rabah macan tutul(G. pardina)
  • Rabah air(G. piscivora)
  • Rabah raja (G. poensis)
  • Rabah serval (G. servalina)
  • Rabah hausa (G. thierryi)
  • Rabah tanjung (G. tigrina)
  • Rabah hutan raksasa (G. victoriae)
  • Rabah tutul-kecil afrika selatan(G. felina)
Poiana
  • Oyan afrika tengah (P. richardsonii)
  • Oyan afrika barat (P. leightoni)
Famili Eupleridae
Euplerinae
Cryptoprocta
  • Fosa (C. ferox)
Eupleres
  • Falanouc timur (E. goudotii)
  • Falanouc barat (E. major)
Fossa
  • Musang malagasi (F. fossana)
Galidiinae
Galidia
  • Vontsira ekor-cincin (G. elegans)
Galidictis
  • Garangan malagasi loreng-lebar (G. fasciata)
  • Garangan grandidier (G. grandidieri)
Mungotictis
  • Garangan loreng-ramping (M. decemlineata)
Salanoia
  • Garangan ekor-cokelat (S. concolor)
  • Vontsira durrell (S. durrelli)
Subordo Caniformia (dilanjutkan dibawah)
Ursidae
(Beruang)
Ailuropoda
  • Panda raksasa (A. melanoleuca)
Helarctos
  • Beruang madu (H. malayanus)
Melursus
  • Beruang kungkang (M. ursinus)
Tremarctos
  • Beruang berkacamata (T. ornatus)
Ursus
  • Beruang hitam amerika (U. americanus)
  • Beruang cokelat (U. arctos)
  • Beruang kutub (U. maritimus)
  • Beruang hitam asia (U. thibetanus)
Mephitidae
(Sigung)
Conepatus
(Sigung hidung-babi)
  • Sigung hidung-babi molina (C. chinga)
  • Sigung hidung-babi humboldt (C. humboldtii)
  • Sigung hidung-babi amerika (C. leuconotus)
  • Sigung hidung-babi loreng (C. semistriatus)
Mephitis
  • Sigung bertudung (M. macroura)
  • Sigung loreng (M. mephitis)
Mydaus
  • Teledu sigung sunda (M. javanensis)
  • Teledu sigung palawan (M. marchei)
Spilogale
(Sigung tutul)
  • Sigung tutul selatan (S. angustifrons)
  • Sigung tutul barat (S. gracilis)
  • Sigung tutul timur (S. putorius)
  • Sigung tutul kerdil (S. pygmaea)
Procyonidae
(Rakun, koati, olingo)
Bassaricyon
(Olingo)
  • Eastern lowland olingo (B. alleni)
  • Olingo utara (B. gabbii)
  • Olingo dataran rendah barat (B. medius)
  • Olinguito (B. neblina)
Bassariscus
  • Ringtail (B. astutus)
  • Cacomistle (B. sumichrasti)
Nasua
(Koati)
  • Koati hidung-putih (N. narica)
  • Koati amerika selatan (N. nasua)
Nasuella
(Koati)
  • Koati gunung timur (N. meridensis)
  • Koati gunung barat (N. olivacea)
Potos
  • Kinkajou (P. flavus)
Procyon
  • Rakun pemakan kepiting (P. cancrivorus)
  • Rakun (P. lotor)
  • Rakun cozumel (P. pygmaeus)
Ailuridae
Ailurus
  • Panda merah (A. fulgens)
Subordo Caniformia (lanjutan diatas)
Otariidae
(Anjing laut bertelinga)
(termasuk anjing laut bulu
dan singa laut)

(Pinniped inclusive)
Arctocephalus
  • Anjing laut bulu amerika selatan (A. australis)
  • Anjing laut bulu australasia (A. forsteri)
  • Anjing laut bulu galápagos (A. galapagoensis)
  • Anjing laut bulu antarktik (A. gazella)
  • Anjing laut bulu juan fernández (A. philippii)
  • Anjing laut bulu cokelat (A. pusillus)
  • Anjing laut bulu guadalupe (A. townsendi)
  • Anjing laut bulu subantarktik (A. tropicalis)
Callorhinus
  • Anjing laut bulu utara(C. ursinus)
Eumetopias
  • Singa laut steller (E. jubatus)
Neophoca
  • Singa laut australia (N. cinerea)
Otaria
  • Singa laut amerika selatan (O. flavescens)
Phocarctos
  • Singa laut selandia baru (P. hookeri)
Zalophus
  • Singa laut california (Z. californianus)
  • Singa laut galápagos (Z. wollebaeki)
Odobenidae
(Pinniped inclusive)
Odobenus
  • Walrus (O. rosmarus)
Phocidae
(Anjing laut sejati)
(Inklusif Pinniped)
Cystophora
  • Anjing laut bertudung (C. cristata)
Erignathus
  • Anjing laut bejanggut (E. barbatus)
Halichoerus
  • Anjing laut abu-abu (H. grypus)
Histriophoca
  • Anjing laut pita (H. fasciata)
Hydrurga
  • Anjing laut macan tutul (H. leptonyx)
Leptonychotes
  • Anjing laut weddell(L. weddellii)
Lobodon
  • Anjing laut pemakan kepiting (L. carcinophagus)
Mirounga
(Elephant seals)
  • Anjing laut gajah utara (M. angustirostris)
  • Anjing laut gajah selatan (M. leonina)
Monachus
  • Anjing laut rahib laut tengah (M. monachus)
Neomonachus
  • Anjing laut hawaii (N. schauinslandi)
Ommatophoca
  • Anjing laut ross (O. rossi)
Pagophilus
  • Anjing laut harpa(P. groenlandicus)
Phoca
  • Anjing laut tutul(P. largha)
  • Anjing laut pelabuhan (P. vitulina)
Pusa
  • Anjing laut kaspia (P. caspica)
  • Anjing laut cincin (P. hispida)
  • Anjing laut baikal (P. sibirica)
Canidae
Lihat dibawah
Mustelidae
Lihat dibawah
Famili Canidae (termasuk anjing)
Atelocynus
  • Anjing telinga-pendek (A. microtis)
Canis
  • Jakal emas (C. aureus)
  • Anjing domestik (C. familiaris)
  • Koyote (C. latrans)
  • Serigala afrika (C. lupaster)
  • Serigala (C. lupus)
  • Serigala timur (C. lycaon)
  • Serigala merah (C. rufus)
  • Serigala etiopia (C. simensis)
Cerdocyon
  • Rubah pemakan kepiting (C. thous)
Chrysocyon
  • Serigala bersurai (C. brachyurus)
Cuon
  • Ajak (C. alpinus)
Lupulella
  • Jakal loreng-sisi (L. adustus)
  • Jakal punggung-hitam (L. mesomelas)
Lycalopex
  • Culpeo (L. culpaeus)
  • Rubah darwin (L. fulvipes)
  • Rubah abu-abu amerika selatan (L. griseus)
  • Rubah pampa (L. gymnocercus)
  • Rubah sechura (L. sechurae)
  • Rubah beruban (L. vetulus)
Lycaon
  • Anjing liar afrika (L. pictus)
Nyctereutes
  • Anjing rakun (N. procyonoides)
  • Anjing rakun jepang (N. viverrinus)
Otocyon
  • Rubah telinga-kelelawar (O. megalotis)
Speothos
  • Anjing semak (S. venaticus)
Urocyon
  • Rubah kelabu (U. cinereoargenteus)
  • Rubah pulau abu-abu (U. littoralis)
Vulpes
(Rubah)
  • Rubah benggala (V. bengalensis)
  • Rubah blanford (V. cana)
  • Rubah tanjung (V. chama)
  • Rubah korsak (V. corsac)
  • Rubah tibet (V. ferrilata)
  • Rubah arktik (V. lagopus)
  • Rubah kit (V. macrotis)
  • Rubah pucat (V. pallida)
  • Rubah rüppell (V. rueppelli)
  • Rubah swift (V. velox)
  • Rubah merah (V. vulpes)
  • Rubah fennec (V. zerda)
Famili Mustelidae
Helictidinae
(Biul)
Melogale
  • Biul vietnam (M. cucphuongensis)
  • Biul kalimantan (M. everetti)
  • Biul tiongkok (M. moschata)
  • Biul slentek (M. orientalis)
  • Biul burma (M. personata)
  • Biul formosa (M. subaurantiaca)
Guloninae
(Amunin dan beruang sigung)
Eira
  • Tayra (E. barbara)
Gulo
  • Beruang sigung(G. gulo)
Martes
(Amunin)
  • Amunin amerika (M. americana)
  • Amunin pasifik (M. caurina)
  • Amunin leher-kuning(M. flavigula)
  • Amunin batu (M. foina)
  • Amunin india (M. gwatkinsii)
  • Amunin eropa (M. martes)
  • Amunin jepang (M. melampus)
  • Sable (M. zibellina)
Pekania
  • Musang ikan (P. pennanti)
Ictonychinae
(African polecats and grisons)
Galictis
  • Grison kecil (G. cuja)
  • Grison besar (G. vittata)
Ictonyx
  • Cerpelai-garis sahara (I. libyca)
  • Zorilla (I. striatus)
Lyncodon
  • Cerpelai patagonia (L. patagonicus)
Poecilogale
  • Cerpelai-garis afrika (P. albinucha)
Vormela
  • Cerpelai-hitam batu (V. peregusna)
Lutrinae
(Berang-berang)
Aonyx
  • Berang-berang nircakar afrika (A. capensis)
  • Sero ambrang (A. cinereus)
  • Berang-berang nircakar kongo (A. congicus)
Enhydra
  • Berang-berang laut(E. lutris)
Hydrictis
  • Berang-berang leher-tutul (H. maculicollis)
Lontra
  • Berang-berang sungai amerika utara (L. canadensis)
  • Berang-berang bahari (L. felina)
  • Berang-berang tropis (L. longicaudis)
  • Berang-berang sungai selatan (L. provocax)
Lutra
  • Berang-berang eurasia (L. lutra)
  • Berang-berang sumatra (L. sumatrana)
Lutrogale
  • Berang-berang wregul (L. perspicillata)
Pteronura
  • Berang-berang raksasa (P. brasiliensis)
Melinae
(Teledu eurasia)
Arctonyx
  • Babi batang utara (A. albogularis)
  • Babi batang besar (A. collaris)
  • Babi batang sumatra (A. hoevenii)
Meles
  • Teledu jepang (M. anakuma)
  • Teledu kaukasus (M. canescens)
  • Teledu asia (M. leucurus)
  • Teledu eropa (M. meles)
Mellivorinae
Mellivora
  • Teledu madu (M. capensis)
Mustelinae
(Cerpelai dan mink)
Mustela
(Cerpelai dan feret)
  • Cerpelai-kerdil gigi-tanggal (M. aistoodonnivalis)
  • Cerpelai gunung (M. altaica)
  • Cerpelai ekor-pendek (M. erminea)
  • Cerpelai-hitam padang-rumput (M. eversmannii)
  • Feret (M. furo)
  • Cerpelai ekor-pendek haida (M. haidarum)
  • Cerpelai jepang (M. itatsi)
  • Cerpelai perut-kuning (M. kathiah)
  • Cerpelai coklat eropa (M. lutreola)
  • Cerpelai gunung jawa (M. lutreolina)
  • Cerpelai kaki-hitam (M. nigripes)
  • Cerpelai kecil (M. nivalis)
  • Cerpelai melayu (M. nudipes)
  • European polecat (M. putorius)
  • Cerpelai ekor-pendek amerika (M. richardsonii)
  • Cerpelai siberia (M. sibirica)
  • Cerpelai punggung-garis (M. strigidorsa)
Neogale
  • Cerpelai amazon (N. africana)
  • Cerpelai kolombia (N. felipei)
  • Cerpelai ekor-panjang (N. frenata)
  • Cerpelai cokelat amerika (N. vison)
Taxidiinae
Taxidea
  • Teledu amerika (T. taxus)
Pengidentifikasi takson