Lift Every Voice and Sing

berkas
bantuan

Sampel audio

Lift Every Voice and Sing

berkas
bantuan

"Lift Every Voice and Sing" – sering kali disebut sebagai "lagu kebangsaan orang kulit hitam" di Amerika Serikat^[1] – adalah sebuah kidung yang ditulis sebagai sebuah puisi oleh James Weldon Johnson (1871–1938) pada 1900 dan diberi musik oleh saudaranya, J. Rosamond Johnson (1873–1954), untuk peringatan hari ulang tahun Abraham Lincoln pada 1905.^[2]

Riwayat

"Lift Every Voice and Sing" secara terbuka mula-mula dipentaskan sebagai puisi pada perayaan hari ulang tahun Abraham Lincoln oleh saudara Johnson, John. Pada 1919, National Association for the Advancement of Colored People (NAACP) menjulukinya "lagu kebangsaan Negro"^[3] untuk kekuatannya dalam menyuarakan tangisan untuk pembebasan dan pemberdayaan bagi orang Afrika-Amerika.^[2]

Referensi

^ Jackson, Jabar; Martin, Jill (July 3, 2020). "NFL plans to play Black national anthem before Week 1 games". CNN. Diakses tanggal 2020-07-04.
^ ^a ^b James, Timothy (Winter 2013). "The Story of the Black National Anthem, "Lift Ev'ry Voice and Sing", Written by James Weldon Johnson" (PDF). Selah. 1 (1). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 16 February 2015. Diakses tanggal 16 February 2015. Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ Touré (November 17, 2011). "Society It's Time for a New Black National Anthem". Time Magazine. Diakses tanggal February 16, 2015.

Pranala luar

Partitur bebas oleh J. Rosamond Johnson pada International Music Score Library Project (IMSLP) – including "Lift Every Voice and Sing"
'Lift Every Voice and Sing: A Celebration of the Negro National Anthem' di Wayback Machine (diarsipkan tanggal March 1, 2009), edited by Julian Bond and Sondra Kathryn Wilson
NPR's Performance Today page on Black History Month 2003 – includes a link to a RealPlayer version of the song
''Chicago Sun-Times columnist Lynn Sweet, transcript of Rev. Lowery's Inauguration Benediction
Video of singing "Lift Every Voice and Sing" di YouTube led by Alice Walker and Dr. Rudolph Byrd at Emory University