Hitachi Consulting

Hitachi Consulting Corporation dulu adalah sebuah biro konsultansi teknologi dan manajemen internasional asal Amerika yang berkantor pusat di Dallas, Texas. Perusahaan ini didirikan pada bulan November 2000 sebagai anak usaha dari Hitachi, dan mempekerjakan sekitar 6.500 orang di Amerika Serikat, Jepang, Brazil, Tiongkok, India, Portugal, Singapura, Spanyol, Britania Raya, Jerman, dan Vietnam.^[1]

Sejarah

Hitachi Consulting didirikan pada bulan November 2000 saat Hitachi Ltd. mengakuisisi praktek konsultansi strategi dan teknologi informasi milik Grant Thornton LLP di Chicago. Tiga mantan pimpinan Grant Thornton LLP (Chuck Scoville - Direktur Operasi, Mike Driessen - Penjualan/Pemasaran, dan Dan Raskas - Penerapan Layanan) menjadi pemimpin tim pendiri, bersama dengan 18 orang mantan mitra dan pimpinan Grant Thornton LLP yang lain.

Sejak saat itu, perusahaan ini telah mengakuisisi sejumlah kompetitor, antara lain WaveBend Solutions dari BDO Seidman (Juni 2001), Tactica Technology (November 2001), Aspirity (April 2004), Dove Consulting (Agustus 2005), Navigator Systems (Februari 2006), Impact Plus melalui anak usahanya, Hitachi Consulting UK (April 2007), Iteration2 (Juni 2007), dan JMN Associates (Maret 2008). Setelah Arthur Andersen dibubarkan, 23 mitra dan 370 konsultan Arthur Andersen Business Consulting (AABC) juga bergabung ke perusahaan ini pada bulan Juni 2002.

Pada saat baru diakuisisi dari Grant Thornton, perusahaan ini diberi nama Experio Solutions. Nama tersebut dipakai hingga tercapai perjanjian untuk melisensi nama Hitachi pada tahun 2003.^[2] Pada bulan April 2006, EXSURGE Inc., sebuah biro konsultansi asal Jepang milik Hitachi juga diubah namanya menjadi Hitachi Consulting Co., Ltd.^[3]

Linimasa

Pada bulan November 2005, Hitachi Ltd. membuka sebuah "Pusat Solusi Global" di India, yang menawarkan dukungan manajemen proyek dan teknologi informasi.^[4]

Hitachi Consulting Europe (HCE) didirikan pada bulan Maret 2006 melalui pendirian anak usaha di Britania Raya, Spanyol, dan Portugal.

Pada bulan Maret 2009, Hitachi Consulting resmi mengakuisisi Edenbrook Ltd., sebuah mitra implementasi Microsoft dan Oracle asal Britania Raya. Akuisisi inipun menggandakan kapasitas implementasi dan konsultansi perusahaan ini di Britania Raya.

Pada tanggal 4 Januari 2011, Hitachi Consulting mengumumkan akuisisi terhadap Sierra Atlantic, pemimpin pasar pada sektor aplikasi perusahaan lepas pantai dan alih daya pengembangan produk. Perusahaan yang mempekerjakan sekitar 2500 pegawai dan berkantor pusat di Newark, California tersebut juga memiliki pusat pengembangan di Hyderabad dan Guangzhou. Perusahaan tersebut didirikan oleh Raju Reddy, Sarath Sura, dan Yeshwanth Reddy pada tahun 1993, dan memulai aliansi bisnis dengan Oracle dan Microsoft pada tahun 1994.^[5]

Pada tanggal 13 April 2012, Hitachi Consulting mengakuisisi PRIZIM Inc., sebuah biro konsultansi yang fokus pada solusi tanggung jawab sosial, energi, dan lingkungan berkelanjutan. PRIZIM kini menjadi praktek Solusi Keberlanjutan Lingkungan dari Hitachi Consulting.^[6]

Pada tanggal 31 Desember 2012, Hitachi Consulting mengakuisisi Celerant Consulting, sebuah biro konsultansi manajemen internasional. Celerant lalu diintegrasikan ke unit bisnis Sistem Telekomunikasi dan Informasi.^[7]

Pada tanggal 1 Mei 2014, Hitachi Consulting mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi IMGroup, sebuah penyedia jasa intelijen bisnis dan manajemen informasi asal Britania Raya.^[8]

Pada tanggal 1 Oktober 2014, Hitachi Consulting mengakuisisi biro konsultansi asal Singapura, Stone Apple Solutions dan anak usahanya, termasuk Global CyberSoft (GCS) asal Vietnam dan F2C Consultoria asal Brazil.^[9] Akuisisi tersebut pun meningkatkan eksistensi Hitachi Consulting di Asia Tenggara, dengan kantor di Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Australia.^[10]

Pada tanggal 17 September 2019, diumumkan bahwa Hitachi akan mengintegrasikan Hitachi Vantara dan Hitachi Consulting untuk mempercepat ekspansi global dari Bisnis Inovasi Sosial dan Pertumbuhan Digital Hitachi. Mulai bulan Januari 2020, hasil integrasi dari kedua perusahaan tersebut akan beroperasi dengan nama Hitachi Vantara dan akan dipimpin oleh Toshiaki Tokunaga.^[11]

Referensi

Pranala luar

• www.channelregister.co.uk
• www.consultant-news.com Diarsipkan 2020-11-01 di Wayback Machine.