Istilah perkeretaapian Indonesia telah disesuaikan penggunaannya baik di lingkungan PT KAI (selaku operator besar), Direktorat Jenderal Perkeretaapian, dan beberapa di antaranya juga termuat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, serta disajikan padanannya dengan kata/frasa dalam bahasa Inggris.
Jenis abar yang mempergunakan keluaran motor traksi sebagai generator untuk melambatkan kecepatan kereta api tanpa harus mempergunakan abar udara tekan.
Abar udara
Sistem pengereman menggunakan udara terkompresi sebagai medium operasi.[4]
Adhesi
Jenis jalur kereta api paling umum dengan roda menapak pada rel kereta api.[5]
Alat material untuk siaga (AMUS)
Material yang disiapkan pada jalur kereta api bila sewaktu-waktu terjadi gangguan atau kerusakan. Biasanya berupa karung-karung pasir, batu kricak, dan bantalan rel.[6][7]
Jenis sinyal mekanik kereta api yang digerakkan manual dan terlayan setempat. Nama berasal dari perusahaan Belanda bernama Nederlandse Machinefabriek Alkmaar.[8]
Suatu keadaan ketika laher gandar mengalami panas berlebih akibat gaya gesek. Dapat menimbulkan bahaya percikan api apabila tidak segera ditangani.[13][14][15]
Alat yang digunakan untuk membantali ujung sarana kereta satu sama lain.
Bukit langsiran
Bagian dari emplasemen penyusun (marshalling yard) yang dibuat miring sehingga masinis dapat menggunakan gaya gravitasi Bumi untuk menggerakkan sarana ke jalur yang dikehendaki. Metode ini cepat dan memerlukan usaha yang sedikit daripada melangsir kereta dengan lokomotif.[13]
Akronim dari kata bus dan subsititution, praktik mengganti layanan kereta api dengan layanan lain serupa, seperti angkutan terusan atau bus yang dapat bersifat sementara atau bahkan selamanya.
Lokomotif yang memiliki dua bogie dengan tiga gandar penggerak (enam roda). Penulisan yang benar adalah Co'Co', tetapi Co-Co lebih sering digunakan.[butuh rujukan]
Petugas penerus dari PPK (Petugas Pelayanan Kereta), tugasnya sama persis yang terdahulu. mengatur pengumuman dalam kereta jika terjadi sesuatu ataupun mengenai info stasiun berikutnya serta buka tutup pintu kereta KRL Commuter Line.
Petugas stasiun yang meliputi melayani pelanggan kereta api di stasiun yang begitu signifikan, dengan berberapa jenis yaitu "Customer service" , "Announcer", "Passenger Service", & "Ticketing".
Satuan kerja PT Kereta Api Indonesia yang dapat terhubung satu sama lain.
Satuan kerja PT KAI di wilayah Jawa.
Divisi regional
Satuan kerja PT Kereta Api Indonesia yang bersifat terpencar.
Satuan kerja PT KAI di wilayah Sumatra.
Diamond
Perpotongan dua rel dengan jurusan berbeda diamondPerpotongan antara dua rel dengan jurusan berbeda yang sebidang.[30]
Dinas tutup
Stasiun atau lintas dengan persinyalan mekanik yang pelayanannya ditutup setelah tidak ada lagi kereta api yang melintas pada hari operasional.[butuh rujukan]
Aspek yang menunjukkan kereta api aman melintas atau boleh melewati sinyal dengan kecepatan disesuaikan dengan peraturan perjalanan.
Hilir dan udik/hulu
Jurusan hilir: perjalanan kereta api menjauh dari pangkal lintas (km 0).
Jurusan udik/hulu: perjalanan kereta api mendekati pangkal lintas.
J
Jalan bebas
Bagian petak jalan antara sinyal masuk dan sinyal masuk stasiun yang berdekatan.
Jalan rel
Satu kesatuan konstruksi yang terbuat dari baja, beton, atau konstruksi lain yang terletak di permukaan, di bawah, dan di atas tanah atau bergantung beserta perangkatnya yang mengarahkan jalannya kereta api.[37]
Kabus yang dipajang di Museum Kereta Api Pusat Nasional New YorkKereta atau gerbong yang dirangkaikan di ujung kereta yang biasanya ditempati juru rem. Sudah usang dan banyak digantikan dengan petunjuk akhir rangkaian berupa lampu atau tebeng.[45]
Perjalanan kereta api pada saat tertentu atau tidak tercantum dalam Gapeka untuk kepentingan perjalanan khusus yang bersifat mendesak ataupun sangat mendesak, antara lain untuk kepentingan perawatan, pertolongan, atau kepentingan kenegaraan.[36]
Pegawai kereta api yang bertanggung jawab dalam tugas operasi, keselamatan, dan pelayanan penumpang.
Konservasi
Status untuk sarana yang berstatus tidak siap guna operasi atau mangkrak
Kotak pasir
Kotak di moncong lokomotif, kereta rel, atau trem yang berisi pasir. Pasir berfungsi untuk mencegah roda selip saat menerjang hujan atau tanjakan curam.
Aspek warna hati-hati atau segera turunkan kecepatan, dapat menggunakan bendera atau sinyal, tetapi dapat berbeda maknanya antara perusahaan KA yang satu dengan yang lain.
Tabung yang berdekatan dengan tungku api tempat uap dapat dihasilkan.[47]
L
Lampu kedip
Kereta api Canadian National Railway yang memperagakan lampu kedip pada lokomotif Sepasang lampu yang dipasang di muka dan belakang lokomotif modern Amerika Utara, dan biasanya ditempatkan di bawah lampu utama. Lampu ini dapat berkedip saat membunyikan suling lokomotif.[48]
Berupa rangkaian nada ketika kereta akan tiba maupun berangkat, di beberapa daerah biasanya menggunakan lagu daerah tersebut sebagai tanda kereta tiba atau berangkat.
Merah
Aspek bahaya atau tidak aman. Kereta api harus berhenti di muka sinyal.
Sebuah jalur rel yang hanya terdiri dari rel tunggal.
Mulai dinas (MD)
Tanggal mulai beroperasinya sarana
N
Northern
Susunan roda NorthernLokomotif dengan susunan roda 4-8-4, dikenal sebagai also "Pocono", "Niagara", "Confederation", "Greenbrier", dan "Potomac"[53][54]
Notch 8
Notch kedelapan pada tuas tenaga (throttle) lokomotif, menandakan lokomotif berada dalam tenaga penuh.[55][56]
P
P24, P48, P72
Pemeliharaan berdasarkan jarak tempuh (24.000, 48.000, atau 72.000 km)
Pegawai yang bertugas mengatur dan melakukan segala kegiatan untuk menjamin keselamatan dan ketertiban urusan perjalanan kereta api dan urusan langsir dalam suatu stasiun.
Perangkat keselamatan kereta yang dapat menganjlokkan sarana yang melampauinya, khususnya untuk mencegah sarana tiba-tiba masuk sepur raya dari sepur simpan.[30]
Pengawalan kereta api (walka)
Petugas keamanan yang bertugas mengawal perjalanan kereta api.
Pengawas peron (PAP)
Pembantu PPKA dalam mengatur perjalanan kereta api dan langsir.
Pengoperasi kereta api otomatis (automatic train operation/ATO)
Alat peningkatan keselamatan perkeretaapian yang digunakan untuk membantu mengoperasikan kereta api secara otomatis.
Pengontrol kereta api otomatis (automatic train control/ATC)
Alat yang secara otomatis akan mengikat abar jika masinis tidak menanggapi aspek sinyal atau pembatasan kecepatan pada petak tertentu.[61]
Jenis stasiun kereta api yang tidak diperlengkapi dengan wesel, ditujukan untuk penumpang dengan okupansi rendah, biasanya dijaga atau tidak.
Peristiwa luar biasa
Setiap peristiwa yang menimbulkan gangguan perjalanan kereta api berdasarkan gapeka yang berlaku seperti gangguan sarana-prasarana, bencana alam, ditabrak kendaraan lain.
Selongsong yang melindungi ujung bantalan/laher gandar pada bogie kereta.[62]
Perjalanan luar biasa (PLB)
Perjalanan kereta api pada waktu tertentu yang telah ditetapkan atau tidak tercantum dalam Gapeka untuk perjalanan kereta api penumpang atau barang[36]
Perlindungan kereta api otomatis (ATP)
Alat peningkatan kepatuhan terhadap sinyal dan pembatasan kecepatan yang diberikan menggunakan pemantauan kecepatan, termasuk otomatis berhenti di muka sinyal.[63]
Perpotongan jalur kereta api yang berada pada satu bidang terhadap jalan raya atau jalan setapak.
Perlintasan liar
Perlintasan yang tidak mengantongi izin resmi.[64]
Perlintasan tidak sebidang
Persilangan jalur kereta api yang tidak berada pada satu bidang terhadap jalan raya atau jalan setapak, dapat berupa jalan layang atau terowongan bawah tanah.
Peron
Jalan kecil yang sejajar dengan rel kereta api tempat lalu lalang dan naik turun penumpang di stasiun kereta api, halte kereta api, atau tempat pemberhentian transportasi rel lainnya.
Peron pulau
Peron yang terletak di antara dua sepur.
Peron siku-siku
Peron yang terdiri atas gabungan peron ujung dan peron sejajar.
Peron sejajar
Peron yang sejajar dengan sepur.
Peron sisi
Peron yang berada di sisi gedung utama dan sejajar dengan sepur.
Peron rendah
Peron yang berketinggian hingga 180 mm di atas kepala rel[65]
Peron sedang
Peron yang berketinggian hingga 430 mm di atas kepala rel[65]
Peron tinggi
Peron yang berketinggian hingga 1000 mm di atas kepala rel[65]
Sistem yang terdiri atas serangkaian sinyal yang membagi petak jalan menjadi petak-petak blok dan berfungsi untuk mengontrol pergerakan kereta api di sepanjang petak tersebut menggunakan persinyalan otomatis.
Petak yang dibatasi dua sinyal blok. Petak ini tidak mengizinkan kereta api lain masuk petak tersebut saat ada kereta api lain masih berada di petak tersebut.[66]
Rel kereta api curam yang diperlengkapi sistem gerigi, ditempatkan di bagian tengah bantalan rel guna mengendalikan kecepatan kereta api saat naik/turun gunung.
Restorasi
Kereta makan atau kereta yang digunakan penumpang untuk makan dan minum.
Rucat
(bahasa Sundangarucat) melepas semua komponen.[69] Dalam konteks perkeretaapian merucat artinya mengafkirkan, menghancurkan, atau melepaskan komponen dari sarana. Ditujukan bagi sarana yang telah dinyatakan dihapus dari daftar aktiva perusahaan.
ekumpulan pesan atau tanda bermakna yang berfungsi untuk memberikan isyarat melalui medium tangan, persinyalan, suara, bentuk, warna, atau cahaya yang ditempatkan pada suatu tempat tertentu dan memberikan suatu isyarat dengan arti dan maksud tertentu untuk mengatur dan atau mengontrol pengoperasian kereta api.
Sepur
(arkais) Jalur.
Guna mencegah keambiguan makna dengan "kereta api" di kalangan orang Jawa, transportasi rel di Indonesia mengganti kata "sepur" menjadi "jalur".
Alat untuk memberikan isyarat visual berupa bentuk, warna, atau cahaya untuk mengatur dan mengontrol pengoperasian kereta api oleh masinis
Sinyal berangkat
Sinyal yang dipasang di tiap-tiap jalur kereta api menghadap ke arah stasiun (persinyalan elektrik dan mekanik) ataupun di wesel paling ujung dalam suatu stasiun (persinyalan mekanik). Disebut juga sebagai sinyal keluar.
Sinyal darurat
Sinyal yang mengindikasikan kereta api boleh berjalan dengan prosedur melanggar sinyal karena adanya gangguan pada sistem persinyalan elektrik. Sinyal ini hanya dipasang di bawah sinyal masuk dan sinyal berangkat/keluar elektrik.
Sinyal yang menggunakan pola-pola lampu (biasanya putih atau kuning) untuk memberikan indikasi tertentu kepada masinis, dikontrol menggunakan peralatan elektronik.
Sinyal yang memberikan indikasi boleh tidaknya sarana perkeretaapian melakukan gerak langsir/berpindah jalur di stasiun. Dapat berdiri sendiri ataupun dipasang menyatu dengan sinyal berangkat/keluar.
Sinyal masuk
Sinyal yang dipasang sebelum wesel pertama pada suatu stasiun yang akan dihadapi masinis.
Sinyal mekanik
Sinyal yang dioperasikan menggunakan tuas-tuas mekanik (handel).
Suling yang digunakan untuk memberikan isyarat oleh masinis. Berbeda dengan klakson, suling difungsikan menggunakan tenaga uap.
T
Tambahan
Kereta api yang tidak disertakan dalam jadwal reguler.[74][75][76] Dapat berjalan pada musim liburan untuk menghadapi lonjakan penumpang dan mengurangi jumlah penumpang yang menunggu atau mengantre di stasiun.[77]
Teknisi kereta api
Petugas pengoperasian fasilitas sarana kereta api serta melakukan perbaikan ringan peralatan atau sarana kereta api.[78]
Temperan
Kejadian kereta api menabrak orang, hewan, atau kendaraan lain. Contoh: KA Probowangi tertemper/ditemper mobil.[79][80]
Sarana perkeretaapian yang rusak dan sudah tidak memungkinkan lagi untuk beroperasi kembali (mangkrak). Dalam kasus yang jarang overhaul (jika memiliki mesin penggerak) diperlukan agar sarana dapat kembali beroperasi. Jika dinyatakan gagal untuk bisa dihidupkan, maka sarana harus menunggu penghapusan aktiva jika akan diafkirkan.
Tidak siap operasi (TSO)
Sarana perkeretaapian yang rusak tetapi masih memungkinkan lagi untuk beroperasi kembali. Perlu perbaikan besar-besaran atau penggantian mesin (jika berpenggerak) agar sarana dapat kembali beroperasi.
Token
Benda yang harus dilihat atau dipegang oleh masinis saat melewati petak jalur tunggal tertentu, yang digunakan untuk mengaktifkan perangkat persinyalan di tiap-tiap ujung petak.
Tolak/setut
(usang) nama salah satu gerakan langsir: lokomotif melepaskan dan meluncurkan rangkaian dengan memanfaatkan sisa gaya dorong lokomotif. Teknik ini tidak cocok untuk KA penumpang, KA angkutan ternak, serta KA yang membawa bahan berbahaya dan beracun.[81]
Konfigurasi kereta api yang ditarik dua atau lebih lokomotif yang dirangkai bersama sehingga dapat menarik kereta api berat saat mendaki bukit curam. Saat ini traksi ganda banyak digunakan untuk KA penumpang.
Tanah yang diratakan untuk melandasi rel kereta api.
W
Waktu tunggu
Waktu kereta api berhenti sesuai jadwal. Biasanya waktu tunggu digunakan untuk memberikan keleluasaan bagi penumpang yang naik atau turun saat menunggu disilang atau disusul.[82]
Warta maklumat (wam)
Perubahan gapeka yang berlaku paling lama dalam waktu satu bulan kalender.[36]
^"Transport Thesaurus". UIC.org. 1995. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 June 2015. Diakses tanggal 20 May 2009.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abcdPinkepank, Jerry A. (1973). The Second Diesel Spotter's Guide. Milwaukee, WI: Kalmbach Publishing. ISBN 0-89024-026-4.
^"Hasil Pencarian - KBBI Daring". kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2020-01-27.
^Wood, W. W. (1920) [first published 1909]. Wood's Westinghouse E-T Air Brake Instruction Pocket Book (edisi ke-second). New York: The Norman W. Henley Publishing Co.
^"Combined Adhesion ad Cog-Wheel Railways". The Railway News and Joint Stock Journal. London. 51 (1307): 100–101. 19 January 1889.
^SUTOMO, SUTOMO (2015-07-01). "Perbandingan komposisi dan keanekaragaman jenis yang berasal dari soil seedbank pada kawasan yang terganggu dan tidak terganggu erupsi 2010 di gunung Merapi, Yogyakarta". Masyarakat Biodiversitas Indonesia. doi:10.13057/psnmbi/m010406.
^"InfoPublik - PT KAI Daop 8 Siapkan Alat Material Untuk Siaga Untuk Keselamatan Angkutan Nataru". infopublik.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-08.
^"Heritage - Kereta Api Indonesia". heritage.kai.id. Diakses tanggal 2020-01-27.
^Aylmer-Small, Sidney (1908). "Lesson 28: Alternators". Electrical railroading; or, Electricity as applied to railroad transportation. Chicago: Frederick J. Drake & Co. hlm. 456–463.
^"Railroading Glossary: A". TRN.Trains.com. Kalmbach Publishing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 August 2014. Diakses tanggal 20 February 2013.
^Solomon, Brian (2009). Alco Locomotives. MBI Publishing Company. hlm. 8. ISBN 9781616731366.
^ ab"Railroading Glossary: H". TRN.Trains.com. Kalmbach Publishing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 August 2014. Diakses tanggal 20 February 2013.
^"Hotbox". The Hotbox. North Central Region National Model Railroad Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 January 2008. Diakses tanggal 24 January 2008.
^Perkeretaapian, Balai Perawatan (2018-10-06). "Balai Teknik Perkeretaapian yang Ada di Indonesia". Balai Perawatan Perkeretaapian (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-08.
^Soebijoto, Hertanto. "UPDATE TERBARU: PT KAI Terapkan Kebijakan Berhenti Luar Biasa karena Aksi 22 Mei". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-10-09.
^Lamb, J. Parker (2003). Perfecting the American Steam Locomotive. Bloomington, IN: Indiana University Press. hlm. 85–88. ISBN 0-253-34219-8.
^Springirth, Kenneth C. (2010). Northwestern Pennsylvania Railroads. Images of Rail. Arcadia Publishing. hlm. 68. ISBN 978-0-7385-7347-2.
^Solomon, Brian (2009). Alco Locomotives. MBI Publishing Company. hlm. 52. ISBN 9781616731366.
^Solomon, Brian (2009). Alco Locomotives. MBI Publishing Company. hlm. 70.
^Lamb, J. Parker (2003). Perfecting the American Steam Locomotive. Bloomington, IN: Indiana University Press. hlm. 107. ISBN 0-253-34219-8.
^Taylor, John (June 1952). "Name That Locomotive". Boys' Life. Boy Scouts of America. hlm. 40.
^Wegman, Mark (2008). "34: The City Streamliners". American Passenger Trains and Locomotives Illustrated. Minneapolis, Minnesota: Voyageur Press, an imprint of MBI Publishing Company. hlm. 144. ISBN 978-0-7603-3475-1.
^"New Locomotives, Swiss State Railways". The Locomotive Magazine. Vol. XII no. 166. 15 June 1906. hlm. 98.
^American Railway Master Mechanics' Association (1947). "Consolidation Type Locomotives". Locomotive Cyclopedia of American Practice. Рипол Классик. hlm. 31, 125–127. ISBN 9785874485672.
^Prince, Richard E. (2000) [first published 1966]. Seaboard Air Line Railway: Steam Boats, Locomotives, and History. Bloomington, IN: Indiana University Press. hlm. 163. ISBN 0-253-33695-3.
^"Development of American Steam Locomotives". Locomotive Firemen and Enginemen's Magazine. Vol. 43 no. 6. Indianapolis, IN: Brotherhood of Locomotive Firemen and Enginemen. December 1907. hlm. 777.
^Locomotive Cyclopedia of American Practice. hlm. 102.
^ ab"Railroading Glossary: D". TRN.Trains.com. Kalmbach Publishing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 August 2014. Diakses tanggal 20 February 2013.
^"Railroading Glossary: Y". TRN.Trains.com. Kalmbach Publishing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 August 2014. Diakses tanggal 20 February 2013.
^"Era Glossary of Railway Terms". ERA.Europa.eu. 8 November 2010.
^Durrant, A. E. (1969). The Garratt Locomotive. London: David & Charles Locomotive Studies. hlm. 13. ISBN 7153435646.
^Wilson, Jeff (2009). The Model Railroader's Guide to Diesel Locomotives. Waukesha, WI: Kalmbach Publishing. ISBN 978-0-89024-761-7.
^"GE and Kazakhstan Temir Zholy (KTZ) Announce GE Evolution Series Passenger Locomotive to be Manufactured in Astana" (Siaran pers). 19 September 2012. Diakses tanggal 14 October 2014. "Salinan arsip". Archived from the original on 2017-03-11. Diakses tanggal 2021-08-03.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
^ abcde"Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 110 Tahun 2017". Pasal 1, Undang-Undang per 6 November 2017(PDF). Kemenhub RI.
^ abUndang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian. Jakarta: Sekretariat Negara. 2007.Parameter |first1= tanpa |last1= di Authors list (bantuan)
^Pengantar Jalan Rel dan Jembatan KA. Madiun: Akademi Perkeretaapian Indonesia. 2017.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"railway line". The Free Dictionary. Diakses tanggal 19 October 2014.
^"Named Railway Lines". National Rail Enquiries. Diakses tanggal 19 October 2014.
^"Rail Lines (total route-km)". The World Bank. Diakses tanggal 19 October 2014.
^"Railway Lines Network" (PDF). JR East Group. 16 March 2013. Diakses tanggal 19 October 2014.
^Fowler, George L. (1906). Locomotive Dictionary; compiled for American Railway Master Mechanics' Association (edisi ke-first). New York, Chicago and London: The Railroad Gazette and The Railway Gazette. hlm. 15.
^Halberstadt, Hans (1996). Modern Diesel Locomotives. Osceola, WI: MBI Publishing Co. hlm. 61–63. ISBN 0-7603-0199-9.
^"Railroading Glossary: C". TRN.Trains.com. Kalmbach Publishing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 September 2014. Diakses tanggal 20 February 2013.
^Mrázek, Rudolf. (2006). Engineers of happy land : perkembangan teknologi dan nasionalisme di sebuah koloni. Hermojo. (edisi ke-Ed. 1). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. hlm. 17. ISBN 978-979-461-594-2. OCLC 867653457.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Railroading Glossary: E". TRN.Trains.com. Kalmbach Publishing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 August 2014. Diakses tanggal 20 February 2013.
^Solomon, Brian (2012). North American Locomotives: A Railroad-by-Railroad Photohistory. MBI Publishing Company. hlm. 6. ISBN 9781610586856.
^Glischinski, Steve (1997). Santa Fe Railway. Railroad Color History. Andover Junction Publishing. hlm. 104. ISBN 0-7603-0380-0.
^Wilson, Jeff (2009). The Model Railroader's Guide to Diesel Locomotives. Waukesha, WI: Kalmbach Publishing. hlm. 15. ISBN 978-0-89024-761-7.
^Loumiet, James R.; jungbauer, William G. (2005). Train Accident Reconstruction and FELA and Railroad Litigation (edisi ke-fourth). Tucson, Arizona: Lawyers & Judges Publishing Co. hlm. 226. ISBN 978-1-930056-93-0.
^Henry Harrison Suplee, B.Sc.; J.H. Cuntz, C.E. M.E.; Charles Buxton Going, Ph.B., ed. (1906). The Engineering Index. IV: 1901-1905. New York and London: The Engineering Magazine. hlm. 714.
^"Railroading Glossary: P". TRN.Trains.com. Kalmbach Publishing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 September 2014. Diakses tanggal 20 February 2013.
^Hay, William Walter (1982). Railroad Engineering. John Wiley & Sons, Inc. hlm. 134–135. ISBN 0-471-36400-2.
^"Petugas Pelayanan Kereta". Jakarta by Train (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-07.
^IEC 60050-821:1998 - International Electrotechnical Vocabulary - Part 821: Signalling and security apparatus for railways. International Electrotechnical Commission. 1998.
^"The Evolution of Railway Axlebox Technology". Evolution. SKF. 7 December 2010. Diakses tanggal 18 September 2014.
^"ERA Glossary" (PDF). ERA.Europa.eu. Diakses tanggal 23 March 2017.
^"Perlintasan Kereta Api Tidak Resmi Tak Ada Rambu dari KAI". KOMPAS.tv. Diakses tanggal 2023-10-16.
^ abcPeraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 29 Tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Bangunan Stasiun Kereta Api
^"ERA Glossary of Railway Terms". 8 November 2010. Diakses tanggal 13 December 2017.
^"Hasil Pencarian - KBBI Daring". kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2020-10-09.
^"IEC 61375-2-3:2017-02: Electronic railway equipment - Train communication network (TCN) - Part 2-3: TCN communication profile". DIN.de. Diakses tanggal 28 June 2017.(perlu mendaftar)
^Luthfiyani, L. (2016). Kamus Genggam Bahasa Sunda. Sleman: Frasa Lingua. hlm. 71. ISBN 9786026475275.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Railroading Glossary: N". TRN.Trains.com. Kalmbach Publishing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 August 2014. Diakses tanggal 23 March 2017.
^"Railroading Glossary: B". TRN.Trains.com. Kalmbach Publishing. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 August 2014. Diakses tanggal 20 February 2013.
^ abTim Telaga Bakti Nusantara.; Asosiasi Perkeretaapian Indonesia. (1997-). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980.Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
^ abcdeSubarkah, Iman (1981). Jalan Kereta Api. Bandung: Idea Dharma.
^"FM 55-20, Chapter 2, Railway Train Operations". GlobalSecurity.org. Diakses tanggal 13 October 2014.
^Phillips, Edmund John (1942). Railroad Operation and Railway Signalling. Chicago: Simmons-Boardman Publishing Co. hlm. 40. Diakses tanggal 13 October 2014.
^Dalby, Harry Andrews (1904). Train Rules and Train Dispatching: A Practical Guide for Train Dispatchers, Enginemen, Trainmen and All who Have to Do with the Movement of Trains (edisi ke-first). New York and London: The Locomotive Publishing Co. hlm. 129. Diakses tanggal 13 October 2014.
^"FM 55-20, Chapter 4, Rail Dispatching Operations and Procedures". GlobalSecurity.org. Diakses tanggal 13 October 2014.
^Zulfikar, Fahri. "Mengenal 6 Jenis Pekerjaan di KAI, dari Masinis Hingga Teknisi Rel". detikedu. Diakses tanggal 2024-03-20.
^"Hendak Pertemuan di Kelurahan, Kepala Sekolah di Probolinggo Ditemper Kereta Api". Tribunmataraman.com. Diakses tanggal 2024-03-20.
^Indonesia, C. N. N. "Kereta Probowangi Ditemper Mobil di Perlintasan Tak Terjaga Lumajang". nasional. Diakses tanggal 2024-03-20.
^"BAB V - DINAS LANGSIR - Perkeretaapian Indonesia". sites.google.com. Diakses tanggal 2020-10-27.
^"TRT Home - Transportation Research Thesaurus (TRT)". trt.trb.org. Diakses tanggal 2017-08-30.
^Holloway, Keith (13 June 2006). "Failure to adhere to track warrant control rules caused collision". NTSB press release. National Transportation Safety Board. Diakses tanggal 29 May 2009. Non-signaled (dark) territory presents a unique problem for rail safety
Daftar pustaka
Canadian National Railways: Linguistic Services. Freight Car Inspection & Maintenance: English-French Vocabulary = Surveillance et entretien des wagons: vocabulaire anglais-français. Montréal: Canadian National Railways, 1973. Without ISBN or SBN
Forney, Matthias N. (1879). The Railroad Car Builder's Dictionary. Dover Publications.
White, John H. Jr. (1993). The American Railroad Freight Car: From the Wood-Car Era to the Coming of Steel. Baltimore: Johns Hopkins University Press. ISBN 0-8018-4404-5. OCLC 26130632.
Pranala luar
Lihat entri wayside atau wayobjects di kamus bebas Wiktionary.