Carstairs Douglas

Carstairs Douglas
Foto Carstairs Douglas dari buku The Chinese Empire: A General & Missionary Survey
Foto Carstairs Douglas dari buku The Chinese Empire: A General & Missionary Survey
Lahir(1830-12-27)27 Desember 1830
Kilbarchan, Renfrewshire, Skotlandia
Meninggal26 Juli 1877(1877-07-26) (umur 46)
Xiamen, Fujian, Dinasti Qing
Bahasabahasa Inggris, bahasa Tionghoa
AlmamaterUniversitas Glasgow, Free Church College, Edinburgh

Carstairs Douglas (1830-1877) adalah ahli bahasa Tionghoa yang berasal dari Skotlandia.[1] Mempunyai nama Tionghoa Tō͘-ka-tek (杜嘉德), ia dikenal akan kontribusinya sebagai sinolog maupun misionaris Gereja Presbiterian Britania yang meneliti bahasa Min Selatan, bahasa yang dituturkan oleh penduduk Provinsi Fujian bagian selatan.

Kehidupan awal dan keluarga

Carstairs Douglas lahir di Kilbarchan Manse, Renfrewshire, pada tanggal 27 Desember 1830 sebagai anak bungsu dari sebuah keluarga besar yang religius dan terpelajar. Bapaknya adalah seorang pendeta bernama Rev. Robert Douglas yang menekankan pendidikan dan menuntut ilmu pengetahuan semenjak anak-anaknya kecil.[1] Ia wafat pada tahun 1847 saat Carstairs belajar di universitas. Ibu Carstairs juga merupakan seorang yang penyayang bagi anak-anaknya. Ia mendukung dengan gembira keputusan Carstairs untuk mendedikasikan dirinya di Tiongkok sebagai pewarta Injil. Ibunya ini wafat setelah 10 hari Carstairs tiba di daratan Tiongkok.[1]

Pendidikan

Carstairs menempuh pendidikan di Universitas Glasgow dari bulan Oktober 1845 hingga April 1851.[1] Ia sangat berprestasi dalam perkuliahan di mana di akhir sesi tahun selama 6 tahun, ia menerima penghargaan pada studi di tiap departemen. Ia menerima gelar M.A dengan kehormatan. Pihak Universitas menghargai prestasinya dengan memberi gelar LL.D.[1] Pada masa belajar di universitas inilah pertama kali ia tertarik terhadap bunyi-bunyi bahasa Tionghoa.

Carstairs Douglas kemudian melanjutkan studi ke Divinity (Keilahian) di Free Church College, Edinburgh selama 4 tahun (1851-1855). Ia memfokuskan untuk mempelajari Temperance (pantang penuh terhadap minuman keras, terkecuali untuk tujuan medis).[1] Sepanjang hidup hingga akhir hayatnya, Douglas secara kuat menjalankan pantangan terhadap minuman keras. Ia menjadi anggota Free Church Students' Missionary Society di Edinburgh. Pada saat ini ia mulai mengembangkan niat yang kuat untuk menjalankan tugas sebagai pewarta Injil.[1]

Ia disahkan untuk berkhotbah oleh Gereja Presbiterian Glasgow pada tanggal 7 Februari 1855, dan ditahbiskan menjadi pendeta (minister) sekitar 2 minggu kemudian di Gereja St. Matthew oleh temannya Tuan Arnot.

Penelitian bahasa Min Selatan di Tiongkok

Para misionaris mempelajari bahasa-bahasa asing agar dapat digunakan untuk mewartakan Injil kepada suatu masyarakat, termasuk bangsa Tionghoa. Ilmu bahasa yang mereka pelajari dikumpulkan sedikit demi sedikit dan diwariskan untuk pembelajar atau misionaris berikutnya.

Ketika Carstairs Douglas datang ke Xiamen, Fujian pada tahun 1855, ia mempelajari Dialek Xiamen dari almarhum John Lloyd (1813-1848) yang terlebih dahulu menuangkan kosakata Xiamen ke dalam buku "Xiamen Vocabulary".[2] Lloyd merupakan misionaris Presbiterian Amerika yang pernah bertugas di Xiamen selama 4 tahun (1844-1848). Selama di Xiamen, Douglas ikut membantu dalam proses penyusunan Xiamen Grammar / Tata Bahasa Xiamen (廈門語法) bersama Eliph Doty serta Xiamen Dialect Dictionary (廈門腔字典) (bersama Alexander Stronach).[2]

Douglas meneliti secara ekstensif berbagai dialek Fujian Selatan, tidak hanya Dialek Xiamen, tapi juga dialek-dialek di berbagai kawasan Zhangzhou dan Quanzhou.[2] Berbagai kosakata yang berhasil dikumpulkan kemudian diterbitkan sebagai sebuah kamus.[2] Serikat Misionaris London mengirim John Stronach dan J.V.N Talmage untuk membantu Douglas dalam proses pengompilasian.

Kematian dan pengaruh

Carstairs Douglas wafat di Amoy (Xiamen) pada tanggal 26 Juli 1877 karena penyakit kolera. Ia dimakamkan esoknya di Pemakaman Gulangyu (Kolongsoo).

Selama tugasnya di Tiongkok, ia dikenal sebagai tokoh yang berdedikasi tinggi.[3] Untuk beberapa periode hidup tanpa rekan-rekan misionaris, ia bekerja sendiri membangun gereja berbahasa Tionghoa, melatih aktivis gereja dan memproduksi kamus standar bahasa Inggris-Tionghoa tahun 1873.[3] Ketika ia wafat, kongregasi tunggal di Baichuan (Pehchuia) telah berkembang menjadi sebuah gereja dengan 25 kongregasi.[3]

Penyusunan Kamus Dialek Xiamen

Pada tahun 1873, hasil penelitian Douglas diterbitkan oleh Trubner & Co., London dengan judul lengkap Chinese-English Dictionary of the Vernacular or Spoken Language of Amoy, with the principal variations of the Chang chew and Chin chew dialects.[2] Buku ini menjadi kamus bahasa Tionghoa-Inggris pertama yang memfokuskan kepada Dialek Xiamen.

Kutipan

Since all that I meet
Must work for my good,
The bitter is sweet,
The Medicine is food.
Though painful at present
Twill cease before long
And then, oh how pleasant
The conqueror’s song!

— Carstairs Douglas, Amoy, 22 Agustus 1856.[4]

Pranala luar

  • Memorials of Rev. Carstairs Douglas: Missionary of the Presbyterian Church of England at Amoy, China, 1877 (Classic Reprint)
  • The grave of Carstairs Douglas, missionary and linguist, Gulangyu, Xiamen
  • Literary Quotations in Bilingual Dictionaries: A Case Study of a Nineteenth-century Dutch-Chinese Dictionary
  • Carstairs Douglas (1830-1877) and his Chinese-English Dictionary of the Vernacular or Spoken Language of Amoy (1873)
  • Sinologists as Translators in the Seventeenth to Nineteenth Centuries edited by Lawrence Wangchi Wong, Bernhard Fuehrer

Referensi

  1. ^ a b c d e f g Memorials of Douglas Carstairs Missionary of the Presbyterian Church of England at Amoy, China 1877, amoymagic. Akses: 01-10-2021.
  2. ^ a b c d e 史話029 杜嘉德編「廈英大辭典」, laijohn. Akses: 03-10-2021.
  3. ^ a b c 1839  — 1877 - Carstairs Douglas 杜嘉德 Scottish Presbyterian missionary in China, bdcconline. Akses: 09-10-2021.
  4. ^ Carstairs Douglas (1830–1877) and his Chinese-English Dictionary of the Vernacular or Spoken Language of Amoy (1873), cuhk. Akses: 09-10-2021.