Bahasa Proto-Oseanik

Proto-Oseanik
POc
Reka ulang dariRumpun bahasa Oseanik
WilayahKepulauan Bismarck
Zamankira-kira akhir milenium ke-3 SM
Leluhur
reka ulang
Proto-Austronesia
  • Proto-Melayu-Polinesia
Reka ulang tingkat rendah
  • Proto-Polinesia
 Portal Bahasa
L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Pemberitahuan
Templat ini mendeteksi bahwa artikel bahasa ini masih belum dinilai kualitasnya oleh ProyekWiki Bahasa dan ProyekWiki terkait dengan subjek.
Apa tujuan penilaian artikel?
Sistem penilaian memungkinkan ProyekWiki memantau kualitas artikel dalam bidang subjeknya, dan memprioritaskan pengerjaan artikel ini

Siapa yang dapat menilai artikel?

Secara umum, siapa pun dapat menambah atau mengubah peringkat artikel. Namun, menilai sebuah artikel sebagai "Kelas-A" umumnya membutuhkan persetujuan dari setidaknya dua penyunting, dan label "AB" dan "AP" hanya boleh digunakan pada artikel yang telah diulas dan saat ini ditetapkan sebagai artikel bagus atau artikel pilihan.

Terjadi false positive? Silakan laporkan kesalahan ini.

05.27, Minggu, 26 Mei, 2024 (UTC) •
hapus singgahan
Sebanyak 1.314 artikel belum dinilai


Bahasa Proto-Oseanik, bahasa Purwa-Oseanik atau bahasa Oseanik Purba adalah bahasa purba yang telah disusun kembali oleh ahli bahasa sejarah sejak Otto Dempwolff telah menyusunnya kembali sebagai leluhur hipotesis subkelompok Oseanik rumpun bahasa Austronesia. Proto-Oseanik adalah turunan bahasa Proto-Austronesia (PAN), leluhur yang sama dari rumpun bahasa Austronesia.

Proto-Oseanik mungkin dituturkan sekitar akhir milenium ke-3 SM di Kepulauan Bismarck, timur Papua Nugini. Para arkeolog dan ahli bahasa pada saat ini sepakat bahwa masyarakatnya lebih kurang mempunyai budaya yang sama dengan kebudayaan Lapita.

Lihat juga

  • Bahasa Proto-Polinesia
  • Bahasa Proto-Austronesia
  • Bahasa Proto-Melayu-Polinesia
  • Bahasa Proto-Filipina

Rujukan

Daftar pustaka

  • François, Alexandre (2011), "Where *R they all? The history and geography of *R loss in Southern Oceanic", Oceanic Linguistics, 50 (1): 142–199, doi:10.1353/ol.2011.0009 
  • Lynch, John; Malcolm Ross; Terry Crowley (2002). The Oceanic languages. Richmond, Surrey: Curzon. ISBN 978-0-7007-1128-4. OCLC 48929366. 
  • Ross, Malcolm D. (1988). Proto-Oceanic and the Austronesian languages of Western MelanesiaPerlu mendaftar (gratis). Canberra: Australian National University. ISBN 978-0-85883-367-8. OCLC 20100109. 
  • Ross, Malcolm D. (1998). Andrew Pawley; Meredith Osmond, ed. The lexicon of Proto-Oceanic: Volume 1, Material Culture. Canberra: Australian National University. ISBN 978-0-85883-507-8. OCLC 40267977. 
  • Ross, Malcolm D. (2003). Andrew Pawley; Meredith Osmond, ed. The lexicon of Proto-Oceanic: Volume 2, The Physical Environment. Canberra: Australian National University. ISBN 978-0-85883-507-8. OCLC 40267977. 

Bacaan lanjut

  • Ross, Malcolm; Pawley, Andrew; Osmond, Meredith (eds). The lexicon of Proto Oceanic: The culture and environment of ancestral Oceanic society. 7 volumes.
    • Jilid 1: Material culture. 1998. Pacific Linguistics C-152.
    • Jilid 2: The physical environment. 2003. Pacific Linguistics 545.
    • Jilid 3: Plants. 2008. Pacific Linguistics 599.
    • Jilid 4: Animals. 2011. Pacific Linguistics 621.
    • Jilid 5: People: body and mind. 2016. Asia-Pacific Linguistics (A-PL) 28.
    • Jilid 6: People: society (forthcoming).
    • Jilid 7: Lexicon of Proto Oceanic in summary (forthcoming).

Pranala luar

  • Presentasi dan daftar pustaka terperinci untuk rumpun bahasa Oseanik (oleh John Bowden)
  • l
  • b
  • s