Anak lembu emas

Penyembahan Anak Lembu Emas karya Nicolas Poussin

Anak lembu emas (Ibrani: עגל הזהב, translit. Egel haZahav, Arab: عجل الذهب, translit. ‘ijl aż-żahab) adalah berhala yang dibuat oleh bangsa Israel ketika Musa naik ke Gunung Sinai. Menurut kitab Keluaran,[1] anak lembu emas ini dibuat oleh Harun untuk menuruti keinginan bangsa Israel, sedangkan Al-Qur'an menyebutkan pembuatnya bernama Samiri.

Dalam Alkitab

Dalam Ibrani, kejadian ini dikenal sebagai "Chet ha'Egel" (חטא העגל) atau "Dosa Anak Lembu".

Penyembahan Anak Lembu oleh Filippino Lippi (1457–1504)

Ketika Musa disuruh Allah untuk naik ke Gunung Sinai untuk menerima perintah Tuhan (Keluaran 24:12) ia tinggal di atas gunung selama 40 hari 40 malam. Bangsa Israel takut Musa tidak kembali dan berkata kepada Harun untuk membuatkan bagi mereka allah (Keluaran 32:1). Harun menyuruh mereka mengumpulkan anting-anting emas mereka lalu dari anting-anting yang terkumpul dibentuk dan dibuatlah anak lembu tuangan. Harun juga mendirikan mezbah di depan anak lembu itu. Keesokan harinya dinyatakan Harun sebagai hari raya bagi Tuhan dan seluruh bangsa Israel mempersembahkan korban, makan dan minum, dan bersukaria

Tuhan lalu menyuruh Musa turun dan Ia berencana untuk membinasakan bangsa Israel dan membuat Musa menjadi bangsa baru yang besar. Musa mencoba melunakkan hati Tuhan sehingga Tuhan tidak jadi membinasakan bangsa pilihan-Nya tersebut (Keluaran 32:9-14). Musa lalu turun gunung dengan membawa kedua loh batu yang ditulis oleh Allah sendiri. Ketika ia bertemu dengan Yosua yang menungguinya turun dari gunung, Yosua berkata bahwa ia mendengar bunyi perang di perkemahan Israel, namun Musa menjawab Yosua bahwa yang didengarnya bukan nyanyian kemenangan atau kekalahan, melainkan nyanyian bersahut-sahutan. Ketika turun dari gunung tersebut Musa melihat anak lembu emas dan orang yang menari-nari, maka Musa menjadi marah, kedua loh batu yang dibawanya dilemparkannya dari tangannya dan dipecahkannya di kaki gunung tersebut. Musa lalu membakar anak lembu emas tersebut dengan api, digilingnya sampai halus, kemudian ditaburkannya ke atas air dan orang Israel disuruh meminumnya. Musa lalu bertanya kepada Harun mengapa ia mendatangkan dosa sebesar itu kepada bangsa Israel, yang dijawab Harun bahwa pada dasarnya bangsa Israel adalah jahat; ia menyuruh mereka menanggalkan emas mereka, dan ketika emas sudah terkumpul dan ia melemparkannya ke dalam api, keluarlah anak lembu itu (Keluaran 32:22-24).

Musa melihat bahwa orang Israel sudah seperti kuda terlepas dari kandang, dan Harunlah yang melepaskan mereka, sampai menjadi ejekan bagi musuh mereka, maka Musa mengundang seluruh orang Israel yang berpihak kepadanya dan seluruh bani Lewi berkumpul kepada Musa. Musa lalu memberikan perintah Tuhan kepada bani Lewi untuk berjalan kian ke mari dengan masing-masing mengikatkan pedang di pingganngnya, dari pintu gerbang perkemahan hingga pintu gerbang satunya lagi, dan masing-masing biarlah membunuh saudaranya dan temannya dan tetangganya. Mereka melakukan seperti yang diperintahkan Musa dan matilah tiga ribu orang dari bangsa Israel (Keluaran 32:28).

Dalam Islam

Peristiwa ini dicatat dalam surah ke-2 dalam Al-Qur'an, Al-Baqarah, juga literatur Islam lain seperti hadis, maupun tafsir. Al-Qur'an menceritakan bahwa ketika Bani Israil menolak untuk masuk ke tanah yang telah dijanjikan, Allah menjatuhkan hukuman kepada Bani Israil yakni tersesat selama 40 tahun. Musa berupaya untuk memimpin Bani Israil agar mereka menghadap Allah untuk menerima wahyu. Allah memerintahkan Musa untuk berpuasa selama 40 hari sebelum menerima kitab suci untuk Bani Israil.[2][3] Ketika Musa selesai berpuasa, ia akhirnya menerima Kitab Taurat. Sebelum melaksanakan perintah puasa di Sinai, Musa meminta kepada Harun menggantikan dirinya dalam memimpin Bani Israil.[3]

Sekitar 30 hari setelah kepergian Musa, sosok bernama Samiri tiba-tiba muncul di tengah masyarakat Bani Israil. Samiri mengeklaim bahwa Musa tega meninggalkan Bani Israil sehingga memerintahkan mereka untuk menyalakan api dan menyerahkan perhiasan emas yang dimiliki kepada Samiri.[4] Samiri kemudian melelehkan emas tersebut, serta melemparkan tanah jejak kuda Malaikat Jibril, sehingga terbentuklah patung anak lembu emas, yang ia yakini sebagai wajah "Tuhan" Musa dan "Tuhan" yang mengeluarkan Bani Israil dari Mesir.[5] Ada perbedaan yang cukup tajam antara Al-Qur'an dan catatan Alkitab tentang tindakan nabi Harun. Al-Qur'an menyebutkan bahwa Harun berusaha untuk membimbing dan memperingatkan orang-orang agar tidak menyembah anak lembu emas. Namun, Bani Israil menolak untuk berhenti sampai Musa kembali.[6] Orang Bani Israil yang masih beriman pun akhirnya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Allah memberi tahu Musa bahwa Dia telah mengadili Bani Israil saat Musa tidak hadir di tengah-tengah mereka dan bahwa mereka telah keluar dari agama yang benar hanya karena menyembah anak lembu emas.

Kembali ke tengah-tengah Bani Israil dengan wajah marah, Musa bertanya kepada Harun mengapa ia tidak menghentikan Bani Israil ketika ia melihat mereka menyembah anak lembu emas. Al-Qur'an menceritakan bahwa Bani Israil menganggap Harun sangat lemah dan hampir membunuh Harun, bahkan Harun meminta Musa untuk tidak menjadikan musuh-musuhnya menyoraki kemalangan Harun. Musa menyadari ketidakberdayaannya dalam situasi tersebut, dan keduanya memohon tobat kepada Allah.[7] Menurut sumber Al-Qur'an, Musa kemudian mendatangi Samiri tentang alasannya membuat anak lembu emas;[8] Samiri mengatakan bahwa ia telah melemparkan tanah bekas jejak kaki Jibril ke dalam api karena nafsunya memang telah membujuknya.[9][4] Akhirnya, Musa mengusir Samiri dari Bani Israil serta memusnahkan patung tersebut dengan membakarnya hingga menjadi abu, kemudian membuangnya di laut.[10] Musa memerintahkan 70 orang untuk memohon tobat kepada Allah.[11] Para perwakilan yang masih beriman tersebut melakukan perjalanan bersama Musa ke Gunung Sinai. Mereka menyaksikan percakapan antara Musa dengan Allah tetapi menolak untuk percaya sampai mereka telah menyaksikan Allah dengan penglihatan mereka. Sebagai hukuman, Allah mengazab mereka dengan sambaran petir dan gempa bumi yang dahsyat.[12] Musa berdoa kepada Allah untuk memohon pengampunan kepada mereka. Allah menghidupkan kembali mereka dan melanjutkan perjalanan mereka.[butuh rujukan]

Perilaku menyembah lembu emas tersebut, menurut Islam, adalah perbuatan syirik (Arab: شرك), sebuah dosa yang sangat besar.

Lihat pula

Catatan

  1. ^ Keluaran 32:4
  2. ^ (Quran 2:51)
  3. ^ a b (Quran 7:142)
  4. ^ a b M. Th Houtsma (1993). First encyclopaedia of Islam: 1913-1936. hlm. 136. ISBN 9004097961. 
  5. ^ Abdul-Sahib Al-Hasani Al-'amili. The Prophets, Their Lives and Their Stories. hlm. 354. ISBN 9781605067063. 
  6. ^ IslamKotob, Sayyed Abul Hasan Ali Nadwi. Stories of the Prophets - قصص الانبياء. hlm. 115. 
  7. ^ (Quran 7:167-174)
  8. ^ "(Quran 20:95)" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-07-09. 
  9. ^ "(Quran 20:96)" (dalam bahasa Inggris). 
  10. ^ "(Quran 20:97)" (dalam bahasa Inggris). 
  11. ^ IslamKotob, Sayyed Abul Hasan Ali Nadwi. Stories of the Prophets - قصص الانبياء. hlm. 113. 
  12. ^ Iftikhar Ahmed Mehar (2003). Al-Islam: Inception to Conclusion. hlm. 123. ISBN 9781410732729. 

Ilustrasi

  • Seluruh bangsa Israel menanggalkan anting-anting emas yang ada pada telinga mereka dan membawanya kepada Harun.
    Seluruh bangsa Israel menanggalkan anting-anting emas yang ada pada telinga mereka dan membawanya kepada Harun.
  • Harun membuat anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: "Hai Israel, inilah allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!"
    Harun membuat anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: "Hai Israel, inilah allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!"
  • Orang Israel berpesta pora di hadapan patung anak lembu
    Orang Israel berpesta pora di hadapan patung anak lembu
  • Musa bersujud di hadapan TUHAN
    Musa bersujud di hadapan TUHAN
  • Musa membawa dua loh batu turun dari gunung dan menghancurkannya ketika melihat patung anak lembu itu.
    Musa membawa dua loh batu turun dari gunung dan menghancurkannya ketika melihat patung anak lembu itu.
  • Musa menghancurkan patung anak lembu sehingga halus.
    Musa menghancurkan patung anak lembu sehingga halus.
  • Musa memerintahkan orang Lewi untuk melaksanakan hukuman Tuhan
    Musa memerintahkan orang Lewi untuk melaksanakan hukuman Tuhan
  • Orang-orang Lewi menghukum mati sebagian orang Israel
    Orang-orang Lewi menghukum mati sebagian orang Israel

Pranala luar

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Golden calf.
  • The Golden calf from a Jewish perspective at Chabad.org
  • Rabbi Fohrman's Lectures on the Golden Calf Diarsipkan 2009-05-29 di Wayback Machine.
  • The Golden calf from Ein Hod perspective
  • Islamic interpretation of the story of the Golden calf in the Qur'an
  • Story of Muses and Aaron in the Qur'an Diarsipkan 2007-07-07 di Wayback Machine.
  • Jewish Encyclopedia: Calf, Golden
  • Online Al-Qur'an Project 20.83
  • l
  • b
  • s
Nama orang dan tempat yang disebutkan dalam Al-Qur'an
  • l
  • b
  • s
  • l
  • b
  • s
Bukan manusia
Hewan
Terkait
Tidak terkait
Malaikat
Penghulu para Malaikat
Jin
Setan
Lain-lain
  • l
  • b
  • s
Disebut
Ululazmi
Dipertentangkan
Tidak disebut
  • l
  • b
  • s
Kaum Nabi
Baik akhlaknya
Orang-orang
di sekitar Yusuf
  • Saudara-saudaranya (termasuk Benyamin dan Simeon)
  • Penduduk Mesir
    • ʿAzīz (Potifar, Qatafir atau Qittin)
    • Malik (Raja Ar-Rayyān bin Al-Walīd))
    • Istri ʿAzīz (Zulaikha)
  • Ibu
Orang-orang
di sekitar Harun
dan Musa
Buruk akhlaknya
Tidak ditentukan
  • l
  • b
  • s
Penduduk
Disebutkan
Suku
dan keluarga
Orang Arab dan Arab Badui
Keluarga
Disebutkan
tersirat
Kelompok
agama
  • l
  • b
  • s
Tempat
Disebut
Di jazirah Arab
(tidak termasuk Madyan)
Jazirah Sinai
Di Mesopotamia
Lokasi
keagamaan
Tersirat
  • l
  • b
  • s
Peristiwa
Pertempuran
Hari
Bulan kalender Islam
Ziarah
Waktu ibada
Waktu doa, salat, dan zikir:
  • Al-ʿAsyiyy (setelah siang atau malam)
  • Al-Ghuduww (pagi)
    • Al-Bukrah (pagi)
    • Aṣ-Ṣabāḥ (pagi)
  • Al-Lail (malamm)
  • Aẓ-Ẓuhr (siang)
  • Dulūk asy-Syams ('tergelincir matahari')
    • Al-Masāʾ ('awal malam')
    • Qabl al-Ghurūb ('sebelum Matahari terbenam')
      • Al-Aṣīl ('setelah siang')
      • Al-ʿAṣr ('siang menjelang sore')
  • Qabl ṭulūʿ asy-Syams ('sebelum Matahari terbit')
Tersirat
  • Ghadir Khum
  • Lailatul-Mabit
  • Umrah Zulkaidah
    • l
    • b
    • s
    Lain-lain
    Kitab
    Benda
    Berhala yang disebut
    Bani Israil
    Kaum Nuh
    Kaum Quraisy
    Benda angkasa
    Maṣābīḥ:
    • Al-Qamar (Bulan)
    • Kawākib (Planet)
      • Al-Arḍ (Bumi)
    • Nujūm (Bintang)
      • Asy-Syams (Matahari)
    Bagian tumbuhan
  • Baṣal (Bawang merah)
  • Fūm (Bawang putih)
  • Syaṭʾ (Tunas)
  • Sūq (Batang)
  • Zarʿ (Biji-bijian)
  • Buah
    Tumbuhan
    Cairan
    • Māʾ (Air)
      • Nahr (Sungai)
      • Yamm (Sungai atau laut)
    • Syarāb (Minuman)
    • l
    • b
    • s
    Kitab Keluaran • שמות (Šemot)
    Alkitab
    Pasal
    Ayat
    • iconPortal Kristen
    • Portal Yahudi
    Istilah
    Tokoh
    Tempat
    Sumber
    Alkitab Ibrani • Septuaginta • Latin Vulgata • Versi Terjemahan Baru • Versi Wycliffe • Versi King James • Versi American Standard • Versi World English